MengapaSemakin Tua Kebutuhan Kalori Semakin Berkurang? Kebutuhan kalori akan berkurang seiring dengan bertambahnya usia. Makanan menyediakan energi, protein, vitamin, mineral, Bertambahnya umur dan berkurangnya aktivitas menyebabkan berkurangnya kebutuhan kalori. Saat beraktivitas, tubuh
Bertambahnyaumur akan diikuti penurunan: Volume O2 max, tajam penglihatan, pendengaran, kecepatan membedakan sesuatu, membuat keputusan dan mengingat jangka pendek (Tarwaka, 2004). b) Jenis Kelamin Pria dan wanita berbeda dalam kemampuan fisiknya, kekuatan kerja ototnya.
MenurutHurlock (1990), dewasa awal dimulai pada umur 18 tahun sampai 40 tahun, dimana saat perubahan fisik dan psikologis yang menyertai berkurangnya kemampuan produktif. Dari segi fisik , masa dewasa awal adalah masa dari puncak perkembangan fisik. Perkembanagan fisik sesudah masa ini mengalami degradasi sedikit demi sedikit mengikuti
8 Berry. "Buah berry tinggi serat, vitamin C, dan anti-inflamasi, flavonoid antioksidan dan merupakan sumber nutrisi yang bagus untuk orang di atas usia 50 tahun," kata Shannon Henry, ahli gizi. "Serat makanan membantu kita tetap sehat, mengontrol berat badan, dan melindungi dari penyakit seperti diabetes, penyakit jantung, dan kanker."
Bertambahnyaumur seseorang mengakibatkan frekuensi respirasi menjadi semakin lambat. Hal ini juga dipengaruhi oleh kinerja otot yang semaki melemah. Pada usia lanjut, energi yang dibutuhkan lebih sedikit dibandingkan pada saat usia pertumbuhan sehingga oksigen yang diperlukan relatif lebih sedikit. Frekuensi pernapasan seseorang adalah jumlah
YYHC. Jakarta - Seiring bertambahnya usia bukan hanya keriput dan kerutan saja yang timbul, tapi umumnya berat badan juga jadi gampang naik. Kenapa makin tua seseorang akan semakin mudah gemuk?Penuaan adalah salah satu proses yang tidak bisa dihindari oleh siapa pun. Secara umum saat seseorang berusia 30-an tahun maka akan terjadi penurunan hormon dan penurunan massa otot yang dikenal dengan Phaidon L Toruan, MM dalam tulisannya yang dikutip Selasa 25/1/2011 menuturkan kehilangan massa otot akan memberikan dampak yang besar terhadap kemampuan fisik dan juga kemampuan fungsional. Hal ini diasumsikan dengan ukuran mesin tubuh yang turun dari 8 silinder menjadi 6 silinder hingga 4 silinder. Penurunan ukuran ini berhubungan sangat erat dengan penggunaan bahan bakar sehingga terjadi penurunan kecepatan metabolisme. Selain itu kehilangan massa otot sangat bertanggung jawab terhadap pengurangan kecepatan metabolisme sebesar 2-5 persen per dekade."Hasil yang timbul akibat semakin berkurangnya massa otot dan penurunan metabolisme adalah penambahan berat badan secara gradual sedikit demi sedikit, kira-kira 5 kg per dekade. Selain itu juga menyebabkan penurunan bentuk, gerak dan pembakaran kalori," ujar Dr Phaidon L Toruan, MM, dokter gizi dan pakar hidup sehat dari Jakarta Anti-aging & Executive Fitness Phaidon menjelaskan kondisi inilah yang membuat bentuk tubuh seseorang menjadi tidak indah atau tidak enak dilihat saat berusia lanjut, karena yang mempengaruhi bentuk tubuh adalah otot bukan lemak. Selain itu karena energi yang dihasilkan berkurang maka pergerakan pun menjadi lambat."Akibat terjadinya penurunan massa otot maka seseorang akan mengalami kegemukan, masalah berat badan dan semua konsekuensi yang timbul akibat kegemukan," mengatasi efek dari penurunan hormon pertumbuhan growth hormone adalah dengan mengembalikan kadar hormon pertumbuhan tersebut, bisa dengan cara terapi hormon pertumbuhan, melakukan latihan beban yang disesuaikan dengan usia, menggunakan hormon melatonin dan melakukan kombinasi keempatnya. ver/ir
Selain itu, berat badan susah turun pada orang yang semakin tua juga disebabkan oleh kekuatan otot, ligamen, dan tendon yang semakin kaku. Ini membuat orang yang kian bertambah usia menjadi memiliki daya tahan tubuh yang terbatas. Orang semakin tua juga tidak akan seaktif dulu. Mereka akan menjadi lebih cepat lelah dan kemampuan mereka untuk tetap aktif terhalang oleh kesehatan tubuh. Jadi, kalori yang seharusnya dibakar menjadi energi mengendap bersama dengan lemak dan membuat berat badan bisa bertambah. Semua hal tersebut memengaruhi diet yang dilakukan, mereka tidak bisa berolahraga layaknya saat usia muda. Mereka akan lebih cepat lelah dan hanya terbatas pada beberapa jenis olahraga sesuai dengan kondisinya. 2. Kualitas tidur berkurang Semakin tua, kualitas tidur yang dimiliki juga akan semakin berkurang. Ini disebabkan dengan munculnya gangguan tidur terkait penyakit dan efek penggunaan obat-obatan. Mereka akan mengalami tidur tidak nyenyak bahkan terjaga di malam harinya. Padahal mereka harus mencukupi waktu tidurnya sekitar delapan jam per hari. Bila terus berlanjut, jam biologis pada tubuh akan terganggu. Akhirnya, pada malam hari mereka tidak akan bisa tidur dan akan mengantuk atau memilih untuk tidur siang. Nah, waktu tidur yang terganggu, maka akan membuat hormon di dalam tubuh tak seimbang. Hal tersebut yang kemudian bikin kalori tidak terbakar dengan baik dan maksimal. 3. Metabolisme berubah Dilansir dari Hufftington Post, Dr. Oz mengatakan bahwa orang yang telah berusia 40 tahun akan mengalami penurunan metabolisme menurun sebesar 5 persen setiap sepuluh tahun. Metabolisme adalah proses pembentukan energi di dalam tubuh, jika proses ini melambat, maka kalori yang dibakar pun menjadi lebih sedikit. Oleh karena itu, semakin bertambah tua asupan kalori yang diperlukan tubuh menjadi berkurang untuk menghindari kelebihan berat badan. Walaupun lebih sulit, orang yang semakin berumur harus mengikuti diet sehat seimbang. Jika ragu dan bingung dalam merancang menu diet yang sesuai dengan kebutuhan, sebaiknya konsultasikan dulu dokter dan ahli gizi Anda. Ini membantu Anda dalam memilih menu makanan dan jenis olahraga yang menunjang diet dan sesuai dengan kesehatan. Selain itu, jaga pola tidur agar lebih baik dan kurangi stres.
bertambahnya umur berkurangnya usia