Meskipunpertandingannya hanya berskala antar kampung, namun perlengkapan yang memadai tetap penting untuk dipersiapkan. 1. Lapangan. Untuk melakukan olahraga bulu tangkis dibutuhkan ruangan atau lapangan yang luas dengan ukuran yang sudah sesuai standar, yaitu panjang 13,40 meter dan lebar 6,10 meter. Dengan ruangan atau ukuran lapangan bulu
pemainbulutangkis yang baik perlu berbagai macam persyaratan, salah satunya adalah tehnik bulutangkis tersebut harus dikuasai oleh pemain bulutangkis untuk menunjang atau mencapai tujuan permainan. Ardyanto (2018: 22) mengandalkan kekuatan, kecepatan, lengan dan lecutan pergelangan tangan. Surahman, Yeni & Sanuri (2019:
Standarpanjang bulu shuttlecock harus sama, yaitu antara 62 mm dan 70 mm. Ujung dari bulu-bulu harus membentuk lingkaran dengan panjang diameter antara 58 mm dan 68 mm. Pangkal shuttlecock yang berbentuk setengah bola harus memiliki panjang diameter antara 25 mm dan 28 mm. Standar shuttlecock seluruhnya harus antara 4,47 gram dan 5,50 gram.
Padacabang bulu tangkis perorangan yang memasuki babak 16 besar, Indonesia masih memiliki peluang untuk bisa mengobati kekecewaan setelah gagal total di nomor beregu. Pemain-pemain unggulan Indonesia seperti Anthony Sinusika Ginting di tunggal putra, ganda putra dan tunggal putri Gregoria Mariska Tunjung lolos ke babak delapan besar.
PengertianLari Jarak Pendek Menurut Para Ahli. Menurut Muhajir (2007) Lari jarak pendek atau sprint adalah perlombaan lari yang seluruh pelarinya menggunakan kecepatan sangat penuh dengan menempuh jarak 100 m, 200 m, atau 400 m. Menurut Syarifudin dan Muhadi (1992) Lari jarak pendek adalah cara berlari di mana atlet harus menempuh seluruh jarak dengan kecepatan semaksimal mungkin.
3oiE. Ilustrasi Cara Memegang Raket dalam Bulu Tangkis. Foto UnsplashCara memegang raket dalam bulu tangkis adalah hal teknis yang perlu diperhatikan ketika bermain. Keterampilan memegang raket dalam permainan bulu tangkis merupakan keterampilan dasar yang harus dikuasai para pemain bulu tangkis merupakan salah satu olahraga populer di dunia. Termasuk di Indonesia, bulu tangkis menjadi olahraga terpopuler kedua setelah sepak bola. Terlebih, Indonesia termasuk negara yang memiliki segudang prestasi pada kejuaraan bulu tangkis bulu tangkis merupakan permainan universal yang bisa dimainkan semua kalangan. Bulu tangkis dapat dimainkan dengan satu lawan satu, maupun ganda. Baik itu antara laki-laki dengan laki-laki, perempuan dengan perempuan, ataupun dapat memainkan permainan bulu tangkis, para pemain membutuhkan alat kelengkapan permainan. Adapun alat yang dibutuhkan adalah raket dan shuttlecock. Kedua alat ini juga harus didukung dengan kekuatan tangan yang prima agar menghasilkan pukulan yang poin yang didapatkan pemain selama dalam pertandingan didapatkan dari pukulan-pukulan yang gagal diantisipasi lawan. Salah satu kunci untuk mendapatkan pukulan yang kuat adalah melalui memegang raket yang baik. Jadi, salah satu cara memegang raket dalam bulutangkis adalah sebagai Memegang Raket dalam Bulu Tangkis adalahIlustrasi Cara Memegang Raket dalam Bulu Tangkis. Foto UnsplashCara memegang raket dalam bulu tangkis adalah hal penting yang perlu diperhatikan. Dengan memegang raket secara benar, pukulan yang dihasilkan pun bisa lebih kuat. Hal ini tentunya bisa menjadi keuntungan sendiri ketika dalam permainan. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui teknik dasar pukulan bulu tangkis yang dari Buku Ajar Bulutangkis oleh Eskar T. Denatara, ada empat jenis teknik pukulan dasar dalam bulu tangkis. Ada pun teknik tersebut adalah forehand grip, backhand grip, american grip, dan combination Forehand GripForehand grip merupakan pukulan yang digunakan dengan raket menghadap ke arah depan lengan. Cara memegang raket forehand adalah berada pada posisi miring dengan ibu jari dan telunjuk seperti tangan mengepal. Usahakan pegangan tangan tetap menyerupai huruf V dan tidak berubah. Pastikan pula tangan rileks sehingga bisa mendapatkan pukulan Backhand GripTeknik backhand grip mirip dengan forehand grip, bedanya posisi raket kini berada di sisi belakang lengan. Jadi cara memegang raket backhand mengandalkan kekuatan dari pergelangan tangan yang kuat untuk bisa memukul American GripIlustrasi Cara Memegang Raket dalam Bulu Tangkis. Foto UnsplashCara memegang raket american grip merupakan teknik yang dilakukan di ujung tangkai raket dengan ibu jari dan telunjuk menempel pada tangkai. Kelebihannya, teknik cocok digunakan ketika mendapatkan bola atas atau ketika ingin melakukan smash. Namun, teknik ini agak sulit dilakukan jika ingin melakukan pukulan Combination GripCombination grip merupakan campuran dari teknik forehand dan backhand yang penggunaannya akan menyesuaikan arah datangnya bola. Kekurangannya, teknik jenis ini lebih sulit dicermati sebab pegangan ibu jari yang mudah raket yang benar dapat membantu pemain dalam memaksimalkan kualitas pukulan. Oleh karena itu, diperlukan latihan yang rutin untuk menguatkan genggaman raket sekaligus melatih kekuatan lengan dan pergelangan tangan. Itulah informasi mengenai cara memegang raket dalam bulu tangkis.
๏ปฟKevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon di Indonesia Masters 2020 IDN Times/Kevin Handoko Jakarta, IDN Times - Bulu tangkis sudah lama menjadi olahraga populer di Indonesia, bersanding dengan sepak bola. Bahkan, para pemain bulu tangkis terbaik Indonesia tak hanya diakui di dalam negeri, tapi juga disegani di tingkat kali, prestasi membanggakan dibawa pulang putra-putri terbaik bangsa ke Tanah Air, mulai dari gelar jawara turnamen bergengsi hingga medali emas maka dari itu, kami rangkum daftar 11 pemain bulu tangkis terbaik Indonesia sepanjang masa dengan prestasi dan kualitas main yang Liem Swie KingIDN Times/Margith Juita Damanik Sosok satu ini menjadi legenda hidup tunggal putra Indonesia. Liem Swie King bermain di akhir tahun 1970-an hingga pertengahan 1980-an. Raja smash bulu tangkis ini sudah bermain bulu tangkis sejak usia belia ketika tinggal di Kudus, Jawa Tengah dengan dorongan Final All England 1976, King menantang pemain legendaris Indonesia lainnya, Rudy Hartono. Setelahnya, King menjadi penerus kejayaan Rudy di bulu tangkis mencatatkan prestasi dengan tiga gelar juara All England 1978, 1979, 1981, medali emas Asian Games 1978, hingga piala Thomas. Atas prestasinya, pada Mei 2004, Federasi Bulu Tangkis Internasional BWF memberikan penghargaan Hall Of Fame kepada Liem Swie King yang menegaskan statusnya sebagai salah satu pemain bulu tangkis terbaik Indonesia sepanjang Maria of Rubber Game", begitu Maria Kristin Yulianti dijuluki. Pemain bulu tangkis asuhan PB Djarum ini lahir di Tuban, 25 Juni gelar berhasil disumbangkan Maria Kristin bagi Indonesia, termasuk medali perunggu Olimpiade Beijing. Selain itu, sejumlah gelar jawara dan prestasi dari turnamen BWF juga berhasil diraih pemain yang kerap disebut punya daya pikat sendiri Kristin diketahui pensiun dini setelah mengalami cedera berkepanjangan di lutut kanannya, namun itu tak mengubah statusnya sebagai salah satu pemain bulu tangkis terbaik Indonesia di sektor tunggal Rudy HartonoRudy Hartono yang satu ini begitu luar biasa karena ia sanggup menembus sejumlah rekor dunia. Nama Rudy Hartono bahkan pernah masuk dalam Guiness Book of World Record atas capaiannya membawa Indonesia menjuarai 8 kali All England dan memenangkan 4 gelar Thomas Cup. Rudy bahkan tercatat sebagai pemenang termuda yang menjuarai turnamen bulu tangkis tertua dunia bernama All prestasinya, Rudy sukses membawa pulang medali emas dari Olimpade Munich 1972, sayang ajang itu dinodai tragedi yang membuat Olimpiade berhenti di tengah jalan. Dia juga mengoleksi 23 gelar juara turnamen dunia dari tiga nomor pertandingan berbeda yakni tunggal, ganda putra, dan ganda bermain Rudy dikenal cepat dan kuat. Dia bisa mengendalikan permainan dan bahkan dijuluki "Wonderboy" oleh banyak orang. Selepas gantung raket, Rudy sempat menjadi Ketua Bidang Pembinaan PBSI pada prestasinya yang mengilap itu, tak salah menyebut Rudy Hartono sebagai salah satu pemain bulu tangkis terbaik Indonesia sepanjang sejarah. Baca Juga Susy Susanti Jadi Orang Indonesia Pertama yang Raih 3 Piala Bergengsi 4. Susy Sosok yang satu ini sudah tak lagi asing bagi pencinta bulu tangkis tanah air. Susy Susati bisa terbilang menjadi satu dari segelintir tunggal putri terbaik Indoneisa yang diakui dunia, yang otomatis menegaskan statusnya sebagai bagian dari deret pemain bulu tangkis terbaik Indonesia sepanjang tentu saja ketika Susy bersama tunggal putra Indonesia kala itu, Alan Budikusuma, yang kini menjadi suaminya, sukses mengawinkan medali emas tunggal putri dan tunggal putra di ajang bergengsi Olimpiade Barcelona kala itu menjadi atlet Indonesia pertama yang membawa pulang medali emas Olimpiade Barcelona 1992, karena medali emas Rudy Hartono di tahun 1972 tidak masuk dalam gelar bergengsi seperti juara dunia juga pernah diraih Susy. Selain itu, Susy Susanti juga sukses membawa pulang 4 gelar All England 1990, 1991, 1993, 1994.5. Mia tunggal putri lainnya yang membekas di hati penikmat bulu tangkis Indonesia adalah Mia Audina Tjiptawan. Kala itu, belum genap berusia 14 tahun, Mia muda sudah bergabung dengan Pelatnas PBSI untuk masuk dalam persiapan menuju Uber usia masih 15 tahun, Mia sudah dipercaya ikut memperkuat tim beregu putri Indonesia di Uber Cup 1994. Mia juga punya karier unik karena memenangkan medali Olimpiade bersama dua negara Olimpiade Atlanta 1996, Mia Audina mendapat medali perak sebagai atlet Indonesia. Lalu 8 tahun berselang, ia kembali menyumbangkan medali perak namun kali ini untuk negara keduanya, kini jadi warga negara Belanda, Mia Audina tak diragukan lagi adalah salah satu pemain bulu tangkis terbaik Indonesia sepanjang sejarah, bersanding dengan sang senior, Susy Susanti, di sektor tunggal putri. Baca Juga Taufik Hidayat, Si Flamboyan Juara Olimpiade 6. Liliyana atlet ganda campuran satu ini bisa dibilang merupakan kesayangan pencinta bulu tangkis Indonesia hingga saat ini. Butet, begitu Liliyana Natsir akrab disapa, menyumbang berbagai gelar dan prestasi untuk bermain bulu tangkis sejak usianya masih 9 tahun. Butet remaja bahkan berpisah dari orangtua di Manado demi mencapai cita sebagai pebulu tangkis terbaik medali Olimpiade sudah diraih Butet dengan dua pasangan berbeda. Medali Olimpiade pertamanya diraih pada 2008 di Olimpiade Beijing bersama Nova Widianto dengan raihan perak, lalu medali Olimpiade kedua diraih pada tahun 2016 di Olimpiade Rio de Janeiro bersama Tontowi Ahmad yang berwujud medali 27 Januari 2019 di Istora Senayan, Jakarta, Liliyana Narsir resmi pamit dan gantung raket. Tagar ThankYouButet kala itu menjadi trending di sosial media ketika publik Tanah Air dan dunia melepas salah satu pemain bulu tangkis terbaik Indonesia sepanjang Taufik HidayatLegenda tunggal putra Indonesia, Taufik Hidayat. Twitter/AinsworthSports Bicara soal tunggal putra Indonesia, pencinta bulu tangkis dunia pasti tak akan pernah lupa dengan sosok satu ini Taufik Hidayat. Sosoknya bahkan masuk dalam jajaran Fantastic Four tunggal putra dunia pada gelar prestisius berhasil dibawa pulang Taufik ketika menjadi atlet andalan tepok bulu ini mulai dari enam gelar juara Indoneisa Open, gelar juara dunia, hingga medali emas Olimpiade Athena 2004 lalu. Termasuk raihan fantastis sebagai peringkat satu dunia ketika usianya masih 17 ini dijuluki flamboyan di lapangan dan dikenal punya karisma sendiri. Bersama Lin Dan Tiongkok, Lee Chong Wei Malaysia dan Peter Gade Denmark, Taufik Hidayat dijuluki empat raja tunggal putra bulu tangkis dunia. Sebuah julukan yang menegaskan statusnya sebagai salah satu pemain bulu tangkis terbaik Indonesia sepanjang Vita di sektor ganda, Vita sukses menguasai baik ganda putri mau pun ganda campuran. Sosok satu ini juga tak lepas dari sejumlah prestasi untuk berpasangan dengan Nova Widianto, pasangan Vita/Nova sempat jadi ganda campuran yang cukup ditakuti pemain dunia. Sayang, Vita sempat mengalami cedera cukup parah walau akhirnya sukses bangkit dan kembali juga pernah menggandeng Butet di sektor ganda putri. Bersama Butet, Vita berhasil memenangkan China Masters 2007 hingga tampil ciamik dalam ajang Uber Cup Marissa pensiun pada 2005 lalu dan meski tak punya koleksi medali Olimpiade, sosoknya yang mampu membimbing pemain muda membuatnya termasuk salah satu pemain bulu tangkis terbaik Indonesia di masanya. Baca Juga Putus-Nyambung Hendra Setiawan dengan Pelatnas PBSI 9. Hendra SetiawanAll England 2020 Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan lolos ke perempat final IDN Times/PBSI Kalau sosok yang satu ini kerap disebut sebagai sosok panutan, terutama di sektor ganda putra. Hendra Setiawan dengan sederet prestasi fantastisnya memang layak masuk jajaran pemain bulu tangkis terbaik Indonesia, setidaknya dalam 20 tahun berkarier di sektor ganda putra, Hendra Setiawan berpasangan dengan Markis Kido. Prestasi keduanya terbilang ciamik di mana sejumlah gelar sukses dibawa pulang ke Tanah Markis Kido, Hendra Setiawan membawa pulang medali emas di ajang Olimpiade Beijing 2008 di mana mereka menundukkan salah satu ganda putra legendaris dunia, Cai Yun/Fu Haifeng di laga seolah terlahir jadi maestro ganda putra, Hendra Setiawan bersama pasangannya saat ini, Muhammad Ahsan, juga lolos kualifikasi Olimpade Tokyo 2020 yang akan digelar pada musim panas 2021 Daddies, begitu Hendra/Ahsan akrab disapa, juga sukses menjadi juara dunia untuk kali ketiga pada 2019 lalu. The Daddies kini menduduki peringkat dua dunia di sektor ganda Kevin Sanjaya SukamuljoKevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon di Indonesia Masters 2020 IDN Times/Kevin Handoko "Si tangan petir", begitu sosok atlet muda berbakat Kevin Sanjaya Sukamuljo dijuluki dunia. Kecepatan tangannya memang menjadi kekuatan Kevin ketika bermain di sektor ganda putra bersama Marcus Fernaldi kelahiran Banyuwangi, Jawa Timur ini bisa dibilang adalah pemain bulu tangkis terbaik Indonesia di masa sekarang, mengingat usianya masih 25 tahun. Atlet asuhan PB Djarum ini sukses meraih sejumlah gelar bersama Minions, begitu Kevin/Marcus dijuluki, sukses membawa pulang banyak gelar prestisius. Keduanya juga sukses mencatatkan diri sebagai pasangan ganda putra terbaik dunia dengan bertengger di peringkat satu versi BWF selama 149 pekan ini menjadi rekor lantaran belum ganda ganda putra dunia selama ini yang bisa bertahan sebagai peringkat satu dunia selama The Minions. Jika mampu menyabet medali emas Olimpiade pada tahun mendatang, paripurna sudah karier legendaris Kevin di usia yang masih relatif Alan BudikusumaAlan Budikusuma saat konfrensi pers Daihatsu Astec Open 2020 di Sumut IDN Times/Doni HermawanKetika membicarakan nama legenda tunggal putra dunia, nama Alan Budikusuma kerap sedikit terlupakan di balik nama-nama ikonik misal Rudy Hartono hingga Liem Swie King. Padahal, suami Susy Susanti ini adalah peraih medali emas Olimpiade Barcelona pada tahun itu, bersama Susy yang kini jadi teman hidupnya, keduanya mengawinkan medali emas Olimpiade di sektor tunggal putra dan tunggal putri. Alan juga juara dunia bulu tangkis pada tahun 1993, serta bagian dari skuat Indonesia saat menggondol gelar juara Thomas Cup pada tahun sudah layak bukan memasukkan Alan Budikusuma ke daftar pemain bulu tangkis terbaik Indonesia sepanjang masa?Memperingati HUT ke-75 tahun Kemerdekaan Republik Indonesia, IDN Times meluncurkan kampanye MenjagaIndonesia. Kampanye ini didasarkan atas pengalaman unik dan bersejarah bahwa sebagai bangsa, kita merayakan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan RI dalam situasi pandemik COVID-19, di saat mana kita bersama-sama harus membentengi diri dari serangan virus berbahaya. Di saat yang sama, banyak hal yang perlu kita jaga sebagai warga bangsa, agar tujuan proklamasi kemerdekaan RI, bisa dicapai. Baca Juga Ultah ke-25, 11 Potret Kevin Sanjaya dari Kecil hingga Jadi Idola
pemain bulu tangkis yang mengandalkan kekuatan dan kecepatan harus memiliki